(29/04/2025)– Program Studi S2 Pendidikan Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Jurnal Ilmiah pada Senin hingga Selasa, 28–29 April 2025. Bertempat di Artotel TS Hotel Surabaya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan jurnal ilmiah sekaligus mendorong akselerasi akreditasi jurnal yang dikelola oleh civitas akademika Prodi S2 Pendidikan Dasar.
Workshop dibuka secara resmi oleh Koordinator Program Studi S2 Pendidikan Dasar, Ibu Neni Mariana, M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah sebagai bagian integral dari penguatan mutu akademik dan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan dasar.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong tim pengelola jurnal untuk tidak hanya menjaga keberlanjutan publikasi, tetapi juga mengakselerasi akreditasi jurnal ke level yang lebih tinggi, seperti menuju SINTA 2,” ujar Neni Mariana.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Dr. Ahmad Arifuddin, M.Pd., yang saat ini menjabat sebagai Editor in Chief Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI serta Ketua Jurusan Pendidikan Guru MI, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Dr. Arif -sapaan akrabnya- membagikan pengalaman dan strategi sukses dalam mengelola jurnal Al Ibtida, yang telah berhasil memperoleh akreditasi SINTA 2.
Dalam pemaparannya, Dr. Ahmad Arifuddin, M.Pd. menyampaikan dua materi utama, yakni Best Practice Pengelolaan Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI serta Strategi Akselerasi Akreditasi Jurnal JRPD dan GPrEEc menuju SINTA 2. Materi yang disampaikan mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta, yang terdiri dari seluruh tim editor Jurnal Review Pendidikan Dasar (JRPD) dan Glocal Praxis in Elementary Education (GPrEEc).
Melalui studi kasus pengelolaan Al Ibtida, peserta diajak untuk memahami secara mendalam tahapan penting dalam meningkatkan kualitas jurnal, mulai dari manajemen editorial, standar etika publikasi, tata kelola reviewer, hingga strategi peningkatan visibilitas dan sitasi artikel.
Selain sesi pemaparan, workshop ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan praktik langsung menyusun roadmap akreditasi jurnal berbasis hasil evaluasi diri masing-masing tim editor. Para peserta berkesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan narasumber mengenai berbagai persoalan teknis dan strategis yang selama ini dihadapi dalam pengelolaan jurnal mereka.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan JRPD dan GPrEEc dapat segera mengajukan proses akreditasi ke SINTA dengan lebih siap dan terarah. Tidak hanya itu, workshop ini juga menjadi ruang kolaborasi antar pengelola jurnal untuk terus saling mendukung dan berbagi praktik terbaik dalam pengembangan jurnal ilmiah di lingkungan FIP UNESA.
“Ini adalah langkah awal yang penting. Selanjutnya, yang terpenting adalah keberlanjutan dan komitmen tim editor dalam menerapkan strategi yang telah disusun bersama,” tutup Dr. Ahmad Arifuddin.